• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 14 Desember 2025
NALARSULUT.id | Kritis Mengupas, Jelas Mengabarkan
  • BERANDA
  • KOTAMOBAGU
  • BOLSEL
  • BOLMONG
  • BOLMUT
  • BOLTIM
  • SULUT
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • KOTAMOBAGU
  • BOLSEL
  • BOLMONG
  • BOLMUT
  • BOLTIM
  • SULUT
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
NALARSULUT.id | Kritis Mengupas, Jelas Mengabarkan
No Result
View All Result

KONI Kotamobagu Berbenah, Terungkap Dua Dinas Pendamping Muaythai ‘Hilang’ Saat Porprov Sulut

Wakil ketua KONI Begie Gobel: Dalam waktu dekat kami akan evaluasi

3 Desember 2025
A A
KONI Kotamobagu Berbenah, Terungkap Dua Dinas Pendamping Muaythai ‘Hilang’ Saat Porprov Sulut

Wali Kota Kotamobagu Weny Gaib saat memberikan arahannya pada saat pelepasan kontingen Kotamobagu di ajang Porprov Sulut ke-12 di Manado. (Dok FB Milenial Weny Gaib)

BagikanBagikan

NalarSulut—Kisruh yang dialami atlet Muaythai asal Kota Kotamobagu, Renaldo Kasibulan, terus menjadi sorotan. Peraih medali perak pada Porprov Sulut XII itu mengaku bertanding hingga cedera tanpa satu pun pendamping dan tenaga medis dari Kotamobagu yang hadir.

Pengakuan ini sontak memicu gelombang pertanyaan publik: siapa sebenarnya yang bertanggung jawab?

KONI Kotamobagu: Harus Dievaluasi, Banyak yang Tidak Tahu Siapa Bertanggung Jawab

Wakil Ketua KONI Kotamobagu, Begie Gobel, menegaskan pihaknya akan membuka evaluasi besar-besaran dalam waktu dekat. Evaluasi itu akan melibatkan tiga unsur: Pemkot, pengurus cabor, dan KONI.

“Masih ada beberapa pihak yang belum tahu, ketika atlet cedera itu siapa yang bertanggung jawab. Tanggung jawab itu harus jelas dari lapangan sampai dirujuk ke fasilitas kesehatan,” kata Begie, didampingi Kabid Olahraga Dispora Kotamobagu Hendra Mokoagow, Selasa (2/12/2025).

Ia menuturkan, panitia pelaksana pada dasarnya bertanggung jawab hingga tahap rujukan. Namun setelahnya, harus diperjelas siapa yang mengambil alih, cabor, KONI atau Pemkot.

“Ini yang nanti akan dievaluasi supaya iven berikutnya lebih baik,” tegasnya.

Begie juga mengungkapkan bahwa kasus Renaldo sebenarnya sudah diantisipasi KONI dengan menyiapkan biaya tak terduga. Ia menambahkan, SOP pendampingan atlet selama ini hanya sampai di rumah sakit, padahal beberapa kasus seperti Renaldo membutuhkan penanganan lanjut.

“KONI dampingi sampai RS Hermina. Tapi tidak semua atlet selesai di situ. Ada yang perlu perawatan setelahnya,” jelasnya.

Sementara itu, Kabid Olahraga Dispora Kotamobagu, Hendra Mokoagow, memastikan sebenarnya semua cabor memiliki pendamping berdasarkan SK Wali Kota.

“Untuk Muaythai itu Disperindag dan Ekbang ditugaskan sebagai pendamping,” singkatnya.

Terpisah, Renaldo Kasibulan meluapkan rasa kecewanya. Ia menyebut sejak pelepasan atlet pada 14 November di Rudis Wali Kota, semua dinas pendamping diperkenalkan. Namun ketika perlombaan berjalan, pendamping untuk Muaythai justru lenyap.

“Anehnya, Muaythai tidak ada pendamping sama sekali hingga ivent selesai,” ujarnya.

Renaldo bahkan mengalami cedera parah di bagian kaki pada partai final. Wasit menghentikan pertandingan karena pembengkakan, dan ia langsung dilarikan ke RS Hermina Manado—beruntung ada perwakilan Dispora dan KONI yang dampingi dan membantu pembiayaan.

“Kita sakit hati. Waktu semifinal saja kita tidak tahu mau mengeluh ke siapa karena pendamping dan medis tidak ada,” pungkasnya.

Ironisnya, cabor Muaythai justru menjadi salah satu penyumbang medali terbanyak untuk Kotamobagu: 6 perak dan 4 perunggu dari 10 atlet.

Namun prestasi itu dibayar mahal dengan pengalaman pahit salah satu atlet terbaiknya. (*)

Komentar Facebook
Previous Post

Kotamobagu Darurat Kekerasan: Polres Kotamobagu Ungkap Dua Kasus Ini Dominan

Next Post

Rakor Desa 2025 Meledak, Bupati Yusra: Desa Harus Modern, Transparan, dan Melayani

Next Post
Rakor Desa 2025 Meledak, Bupati Yusra: Desa Harus Modern, Transparan, dan Melayani

Rakor Desa 2025 Meledak, Bupati Yusra: Desa Harus Modern, Transparan, dan Melayani

Hari Ketiga GPM Bolmong Pecah, I Wayan Sebut Program Ini Prioritas Yusra–Dony untuk warga

Hari Ketiga GPM Bolmong Pecah, I Wayan Sebut Program Ini Prioritas Yusra–Dony untuk warga

12 Desember 2025
Misi Kemanusiaan Pecah di Bundaran Paris, PIKO’S dan Rumah Hibah Tebar Paket Makanan

Misi Kemanusiaan Pecah di Bundaran Paris, PIKO’S dan Rumah Hibah Tebar Paket Makanan

12 Desember 2025
Bolmong Genjot Reformasi Pendidikan: Dony Lumenta Buka Asesmen Kepsek dan literasi-Numerasi

Bolmong Genjot Reformasi Pendidikan: Dony Lumenta Buka Asesmen Kepsek dan literasi-Numerasi

12 Desember 2025
Jual Beras SPHP di atas HET? Pemkab Bolmong Siap Tindak, Kepala DKP Buka Nomor Aduan Resmi

Jelang Nataru, Pemkab Bolmong Mulai Gelar GPM Subsidi: Ini Jadwal dan Lokasi Penyaluran

10 Desember 2025
Jelang Nataru, GPM Subsidi Bolmong Diserbu: Pemerintah Terapkan Skema Prioritas Baru

Jelang Nataru, GPM Subsidi Bolmong Diserbu: Pemerintah Terapkan Skema Prioritas Baru

10 Desember 2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
© 2024 NALARSULUT.id

Developed by Pratama Connection

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • KOTAMOBAGU
  • BOLSEL
  • BOLMONG
  • BOLMUT
  • BOLTIM
  • SULUT
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL

Developed by Pratama Connection