NalarSulut—Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Yusra Alhabsyi, SE, kembali menunjukkan komitmennya dalam membenahi sektor kelautan dan perikanan.
Dalam kunjungan kerja ke Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bolmong, Kamis (19/6/2025), Yusra menegaskan pentingnya validasi data kelompok nelayan sebagai prasyarat utama dalam menyalurkan program pemberdayaan dan bantuan yang tepat sasaran.
Kunjungan ini dilakukan langsung ke kantor DKP dan disambut oleh Kepala DKP Bolmong, Syahrir Mokoagow, jajaran penyuluh perikanan, serta staf teknis lainnya. Dalam arahannya, Yusra meminta agar data kelompok segera dimutakhirkan dan diinput ke dalam sistem aplikasi secara rapi dan akurat.
“Tolong dicek kembali datanya. Kalau sudah siap, langsung masukkan ke aplikasi. Pastikan satu kelompok itu betul-betul berisi nelayan aktif dan terdiri dari 10 orang sesuai aturan,” tegas Yusra di hadapan seluruh jajaran DKP.
Tidak hanya menyoroti teknis validasi, Bupati juga menekankan pentingnya inklusi gender dalam pembentukan kelompok nelayan. Ia bahkan memberi contoh struktur kelompok ideal yang melibatkan perempuan secara aktif.
“Saya sudah beri contoh, lima laki-laki dan lima perempuan dalam satu kelompok. Bahkan ada kelompok nelayan perempuan yang bergerak di sektor kreatif. Ini harus kita dorong terus,” ujar Yusra.
Langkah ini menjadi cerminan dari visi pembangunan yang berkeadilan dan pro-rakyat, menjangkau seluruh lapisan masyarakat termasuk perempuan pesisir yang selama ini kurang mendapat perhatian dalam skema bantuan.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa identifikasi calon penerima bantuan harus dilakukan sejak awal, termasuk pemetaan wilayah dan jenis bantuan yang diperlukan. Hal ini dimaksudkan agar proses penganggaran APBD lebih efektif dan tepat sasaran.
“Mulai dari sekarang, DKP harus sudah menyiapkan data valid. Kita tidak ingin ada bantuan yang salah sasaran. Ini soal keadilan untuk nelayan yang benar-benar aktif dan butuh dukungan,” ujarnya.
Yusra-Dony Konsisten Dukung Nelayan: Dari Data hingga Program
Bupati juga menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari komitmennya bersama Wakil Bupati Dony Lumenta untuk memperkuat sektor kelautan sebagai salah satu tulang punggung ekonomi daerah.
“Ini bukan sekadar program seremonial. Ini bentuk nyata komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir Bolmong,” pungkasnya.
Dengan langkah awal validasi dan pembentukan kelompok inklusif, Pemerintah Kabupaten Bolmong ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang dianggarkan benar-benar berdampak bagi kesejahteraan masyarakat pesisir.