NalarSulut—Langkah maju ditunjukkan Kecamatan Poigar sebagai salah satu Pilot Project Kecamatan Layak Anak di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Dalam upaya serius mengembangkan potensi generasi muda, Camat Poigar, Alvina Sumenda, memimpin langsung kunjungan koordinasi dan konsultasi ke Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sulut di Tawaang, Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan.
Kunjungan ini tidak sekadar seremonial, tetapi menjadi titik awal dari kolaborasi nyata antara pemerintah kecamatan dan lembaga pendidikan vokasi maritim. Fokus utamanya membuka akses pendidikan dan pelatihan bagi anak-anak yang tergabung dalam Forum Anak Kecamatan Poigar dan desa-desa di wilayah tersebut.
“Kami ingin Forum Anak tidak hanya menjadi ruang aspirasi, tapi juga jembatan menuju pengembangan bakat dan masa depan yang lebih baik. Sinergi dengan Poltekpel Sulut membuka peluang emas bagi anak-anak kami,” ujar Alvina Sumenda usai pertemuan, Senin 16 Juni 2025.
Tiga poin penting berhasil disepakati dalam pertemuan tersebut, yakni:
1. Pengenalan Kampus dan Program Diklat Poltekpel Sulut menyatakan kesiapan menerima kunjungan Forum Anak Kecamatan Poigar dan memberikan sosialisasi seputar kampus, serta pelatihan berbasis minat dan bakat anak-anak.
2. Pelatihan Bersertifikat Nasional Poltekpel juga membuka diri untuk bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota melalui dinas terkait, terutama dalam kegiatan pelatihan yang melibatkan narasumber dari kampus tersebut. Setiap peserta pelatihan nantinya akan mendapatkan sertifikat resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
3. Kerja Sama dengan Pemerintah Desa Kerja sama diperluas hingga ke level desa, dengan fokus pada pelatihan pengembangan SDM untuk mendorong penciptaan lapangan kerja baru di masyarakat.
Langkah progresif ini disambut antusias oleh pihak Poltekpel Sulut, yang menyatakan komitmennya dalam mendukung program pembangunan sumber daya manusia di daerah, khususnya bagi kalangan muda.
Menurut Camat Alvina, kemitraan seperti ini adalah bukti bahwa pengembangan kecamatan layak anak tidak hanya berhenti pada kebijakan, tetapi harus terimplementasi dalam bentuk program yang berdampak nyata.
“Kami ingin Forum Anak Kecamatan Poigar menjadi role model bagi wilayah lain. Anak-anak bukan hanya masa depan, tapi juga bagian penting dari pembangunan hari ini,” tegas Alvina.
Dengan terobosan ini, Kecamatan Poigar menunjukkan bahwa pendekatan lintas sektor antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan komunitas anak dapat melahirkan ekosistem pembangunan SDM yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan. (*)