NalarSulut—Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Gadasera Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Irawan Paputungan, resmi memulai tugasnya dengan komitmen besar, tidak menerima penghasilan atau honorarium hingga perusahaan mencetak laba.
Dalam pernyataannya, Irawan yang baru diangkat oleh Bupati dan Wakil Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi dan Dony Lumenta menegaskan bahwa ia dan jajaran direksi akan bekerja tanpa bayaran selama masa awal revitalisasi PD Gadasera.
“Dividen itu pastinya ada. Tapi ya nanti aja. Di mana-mana kerja dulu baru bayar. Kalau bayar dulu baru kerja, itu namanya ngutang,” ujar Irawan tegas.
Ia menambahkan bahwa PD Gadasera saat ini sedang dalam tahap kebangkitan setelah lama vakum atau “mati suri”. Menurutnya, menghidupkan kembali perusahaan milik daerah ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial dan kecintaan terhadap tanah kelahiran.
“Toh ini demi masa depan Bolmong. Dan wajib bagi setiap warga Bolmong untuk memberikan yang terbaik buat daerahnya,” katanya.
Rekam Jejak Irawan Paputungan
Irawan Paputungan, akrab disapa Awenk, lahir di Desa Bolangat, Kecamatan Sangtombolang, pada 2 Desember 1979. Ia dikenal sebagai sosok wirausaha tangguh dan visioner yang telah membangun usaha pengolahan minyak kelapa dan distribusi pangan yang mencakup wilayah Sulawesi Utara hingga Palu, Sulawesi Tengah.
Berbekal pengalaman di dunia bisnis sejak tahun 2016, Irawan juga pernah terpilih sebagai Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) untuk Kantor Perwakilan Sulawesi Utara periode 2021–2022, dan meraih predikat Certified Terbaik.
Selain itu, ia aktif menjadi pembicara, coach, dan instruktur dalam berbagai pelatihan kewirausahaan di tingkat lokal maupun nasional, khususnya terkait pengembangan mindset bisnis, spiritual bisnis, dan potensi unik wirausaha.
Perjalanan Pendidikan dan Karier
1991–1997: Menempuh pendidikan di Ponpes Darun Nahdlatain Nahdlatul Wathan, NTB
2000–2005: Menyelesaikan S1 di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
2007–2009: Menyelesaikan S2 di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Dalam perjalanannya, Irawan juga pernah menjadi dosen non-PNS di IAIN Manado (2015–2017) dan saat ini menjabat sebagai Tenaga Ahli Pimpinan Bidang Perencanaan Perda di DPRD Bolmong.
Ia juga merupakan CEO Rumah Kelapa Motondag dan pengelola Klinik Wirausaha Rumah Kelapa sejak 2016. Pada 2023, Irawan aktif sebagai Instruktur Nasional Gerakan Pemuda Ansor Sulut.
Penunjukan Irawan sebagai Dirut PD Gadasera disambut optimis oleh banyak pihak, mengingat latar belakangnya yang kuat di bidang usaha dan pengembangan sumber daya manusia. Kini, harapan besar disematkan agar Gadasera benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi daerah Bolmong yang mandiri dan berkelanjutan.