NalarSulut—Tahlis Gallang sosok birokrat handal berasal berasal dari Bolaang Mongondow Raya (BMR), secara resmi didapuk menjadi Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara (Sulut), Kamis 17 April 2025.
Penunjukan itu, langsung dipimpin oleh Gubernur Sulut Yulius Selvanus, pasca kekosongan jabatan setelah Steve Kepel ditahan oleh Polda Sulut terkait dugaan kasus korupsi dana hibah Pemprov kepada GMIM untuk periode 2020 hingga 2023.
Seremoni penyerahan Surat Keputusan (SK) gubernur kepada Tahlis berlangsung di Wisma Negara, Rumah Dinas Gubernur Sulut, Bumi Beringin, Kota Manado.
Secara tak langsung, dengan penunjukan Tahlis Gallang, sebagai orang nomor tiga di Pemprov Sulut itu, menjawab harapan masyarakat BMR.
Pasalnya, hampir 10 tahun birokrat asal BMR harus ‘puasa’ dari jabatan strategis di Pemprov Sulut. Terlepas dari itu semua, sosok Tahlis Gallang juga memiliki kepiawaian dalam manajerialnya.
Ia juga memiliki pengalaman luas sebagai Sekretaris Daerah di tiga daerah berbeda, diantaranya Bolaang Mongondow Selatan, Kotamobagu, dan Bolaang Mongondow.
Dukungan dan ucapan terimakasih kepada Gubernur Sulut Yulius Selvanus Mengalir
Pasca ditetapkan Tahlis Gallang menjabat Plh Sekprov Sulut, Benny Rhamdani mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sulut Yulius Selvanus.
“Terima Kasih Pak Gubernur Sulut, anda sangat paham kondisi daerah dan psikologis masyarakat BMR. Hormat Saya terhadap anda setinggi-tingginya. Anda pemimpin yang mampu menepati janji politik. Anda telah menjadi teladan bagi pemimpin lainnya.”
“Doa saya kiranya Anda dan keluarga senantiasa diberikan kesehatan. Kiranya Pemerintahan Sulut dibawah kepemimpinan Anda dan Wakil Gubernur Sulut senantiasa diberikan kekuatan dalam membawa Provinsi Sulut yang semakin diperhitungkan dikancah nasional. Rakyat BMR sangat merindukan sejarah Lahirnya Provinsi BMR ditorehkan ditangan Anda,” tulis Benny pada akun media sosial Facebooknya. (*)