NalarSulut—Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bergerak cepat menata ulang Pasar Tradisional Inobonto.
Penertiban lapak-lapak pedagang yang melebihi batas ketentuan dilakukan secara kolaboratif bersama Forkopimcam, Polsek Bolaang, dan Koramil Bolaang, Sabtu 26 April 2025.
Operasi ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat mediasi antara pemerintah dan pedagang pasar yang sebelumnya telah disepakati.

Dalam perjanjian tersebut, seluruh pedagang diimbau untuk memundurkan lapak sejauh 2,5 meter dari bahu Jalan Trans Sulawesi demi kelancaran arus lalu lintas. Namun, masih banyak pedagang yang belum mengindahkan kesepakatan itu sehingga pemerintah daerah mengambil langkah tegas.
“Kami lakukan pembongkaran lapak yang tidak sesuai kesepakatan. Ini demi ketertiban bersama. Pemerintah Kecamatan sudah mensosialisasikan hal ini sebelumnya,” tegas Kepala Satpol PP Bolmong, Zulfadli Binol.
Camat Bolaang, Hari Damopolii, turut membenarkan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut kesepakatan bersama. “Kami sebelumnya sudah bermediasi dengan para pedagang. Penertiban ini untuk kepentingan bersama, menciptakan pasar yang lebih tertib dan nyaman,” ujar Hari.

Meski bersifat penertiban, aksi yang dilakukan Satpol PP ini mendapat respons kooperatif dari para pedagang. Tidak terjadi bentrokan ataupun penolakan berarti. Proses pembongkaran berjalan tertib dan lancar.
Atas sikap sportif para pedagang, Bupati Bolaang Mongondow Yusra Al-Habsyi mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasinya. Ia menilai keberhasilan penertiban ini adalah bukti bahwa kolaborasi pemerintah dan masyarakat bisa berjalan dengan baik.
“Terima kasih kepada para pedagang Pasar Inobonto yang telah bekerja sama menertibkan pasar. Tanpa dukungan kalian, penataan ini tidak akan mungkin berjalan lancar,” ujar Bupati Yusra.
Lebih lanjut, Bupati Yusra menyebutkan bahwa pembenahan Pasar Inobonto adalah bagian dari langkah besar mempercantik wajah Kabupaten Bolmong.
“Pasar Inobonto akan menjadi wajah baru Bolmong. Ini langkah awal kami bersama Pak Dony dalam membangun daerah yang lebih tertib dan nyaman bagi semua,” pungkasnya.
Penertiban Pasar Inobonto dijadwalkan berlangsung selama dua hari ke depan. Pemerintah Kabupaten memastikan proses ini dilakukan secara persuasif dan mengedepankan kepentingan bersama. (*)