NalarSulut—Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) periode 2 tahun 2024 di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), memasuki tahapan tes Computer Assisted Test (CAT).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong, melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), berencana mengumumkan calon peserta PPPK periode 2 tahun 2024, yang memenuhi syarat untuk mengikuti tes CAT.
Dari informasi yang dirangkum media ini, saat ini proses seleksi PPPK tahun 2024 di Bolmong masih berlangsung, dengan beberapa tahapan telah dilalui.
Namun, meski demikian pengumuman resmi peserta yang memenuhi syarat untuk mengikuti tes CAT dari BKPP Bolmong masih dinantikan ribuan peserta PPPK 2024 tahap 2.
Kepada media, Kepala BKPP Bolmong Umarudin Amba, terkait rencana pengumuman peserta yang bakal mengikuti tes CAT, direncanakan pekan depan akan diumumkan.
“Insha Allah, hari Senin atau Selasa (10-11 Maret 2025) rencana, diumumkan,” ungkapnya, saat dihubungi Sabtu 8 Maret 2025.
Ketika ditanyai soal penundaan CPNS dan PPPK 2024, dari Menpan-RB?. Amba menyebutkan pihaknya masih menunggu regulasi resmi dari Kementerian PANRB terkait penundaan ini.
“Kami masih menunggu surat resmi dari Menpan-RB terkait regulasi penundaan CPNS dan PPPK tahun 2024,” ungkapnya.
Diakuinya, hingga saat ini belum ada surat dari Menpan-RB.
“Belum biasanya dari Menpanrb ke BKN nanti BKN yang meneruskan ke pemerintah daerah baik Provinsi maupun kab/kota,” jawabnya.
Ditambahkannya, untuk jadwal tes CAT kami masih menunggu surat resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Iya masih menunggu surat resmi dari BKN,” tukasnya.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini menyatakan bahwa penyesuaian jadwal ini dilakukan setelah mempertimbangkan berbagai aspek, baik dari sisi pemerintah maupun DPR RI.
Menurut Rini, penundaan ini juga berkaitan dengan kesiapan anggaran bagi pegawai non-ASN yang masuk dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) selama proses pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024.
“Kementerian PANRB meyakini bahwa anggaran bagi pegawai non-ASN yang terdata di database BKN selama proses pengadaan PPPK 2024 telah disediakan oleh masing-masing instansi, sebagaimana imbauan dari Menteri Dalam Negeri dan Menteri PANRB,” ujarnya, dikutip dari laman resminya, Jumat 8 Maret 2025.
Ia juga menjelaskan bahwa sejumlah instansi pemerintah masih memerlukan waktu untuk menuntaskan pengadaan CASN. Selain itu, pihaknya ingin menyelaraskan Terhitung Mulai Tanggal (TMT) pengangkatan ASN agar serentak dilakukan pada 1 Oktober 2025 untuk CPNS, serta 1 Maret 2026 bagi PPPK tahap 1 dan tahap 2.
“Penyelesaian pengangkatan serentak ini memerlukan waktu karena harus dilakukan secara cermat dan hati-hati,” tambahnya. (*)