NalarSulut – Kotamobagu Ramadan Fest yang berlangsung di Lapangan Sinindian mendapat apresiasi dari Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Feramitha Tiffani Mokodompit (FTM).
Ia menilai festival tersebut bukan sekadar ajang hiburan, tetapi memiliki dampak nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta meningkatkan kreativitas pelaku usaha muda.
Hal tersebut disampaikan Mitha saat menghadiri Ramadan Fest pada Rabu malam, 19 Maret 2025. Menurutnya, ada tiga dampak utama dari penyelenggaraan festival ini.
“Pertama, acara ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Kedua, menjadi wadah bagi pelaku usaha lokal untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam meningkatkan kualitas produk mereka. Ketiga, Ramadan Fest berperan penting dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya anak muda,” paparnya.
Sebagai politisi muda, Mitha juga menyoroti pentingnya peran generasi muda dan perempuan dalam kegiatan semacam ini. Ia menekankan bahwa anak muda memiliki keunggulan dalam beradaptasi dengan tren pasar dan menciptakan inovasi baru. Dengan dukungan teknologi digital, mereka dapat mengembangkan UMKM berbasis e-commerce dan memperluas jangkauan pasar mereka.
“Sebanyak 64% UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan. Ini menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran besar dalam perekonomian. Ramadan Fest bisa menjadi wadah bagi mereka untuk mengasah keterampilan, memperluas jaringan, dan membuka peluang usaha baru,” ujarnya.
Di momen Ramadan ini, Mitha juga mengajak generasi muda untuk berani keluar dari zona nyaman dan memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usaha mereka. Ia menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mendukung dan membina UMKM anak muda agar dapat berkembang secara berkelanjutan.
“Ke depan, diperlukan kolaborasi antara pemerintah dan anak muda dalam membangun ekosistem UMKM yang lebih kuat. Dengan dukungan modal, pendampingan, dan pembinaan yang berkelanjutan, UMKM lokal dapat tumbuh dan memberikan dampak ekonomi yang lebih luas,” tutupnya. (*)