NalarSulut—Anggota DPR RI Komisi V Yasti Soepredjo Mokoagow (YSM) menyoroti keadaan jalan Nasional Matali-Torosik.
Hal itu disuarakan YSM, saat rapat kerja Komisi V DPR RI dengan pemerintah, Kamis 13 Februari 2025.
Dihadapan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Srikandi Bolmong Raya (BMR) itu menggambarkan keadaan jalan nasional Matali-Torosik yang terletak di dapilnya itu sangat memprihatinkan.
“Sejak tahun lalu 4 jembatan jalan nasional itu putus, jalan itu sudah tidak bisa difungsikan lagi,” tegas YSM, dalam pernyataan resminya.
Dikritiknya lagi, bila jalan nasional Matali-Torosik tidak diperbaiki tahun 2025 ini, maka membutuhkan anggaran yang cukup besar lagi.
“Kalau ini tidak ditangani di tahun 2025 ini, saya yakin untuk membangun kembal butuh biaya ratusan miliar lagi,” paparnya.
Selain itu, YSM juga mengapresiasi atas alokasi anggaran padat karya yang dicanangkan oleh Kementerian PU.
“Saya berterimakasih kepada pak Menteri sudah mengalokasikan program-program padat karya seperti P3TGAI, Pamsimas, PISEW dan lain sebagainya. Olehnya kami mengapresiasi atas itu,” tukasnya.
Wakil rakyat dapil Sulawesi Utara (Sulut), itu menambahkan bahwa ini masukan dari saya dan yang lainnya nanti kita sampaikan pada saat pendalaman dengan para Dirjen. (*)