NalarSulut—Gerakan Pangan Murah (GPM) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) memasuki hari ketiga, dan kembali diserbu warga di dua kecamatan sekaligus.
Antusiasme masyarakat tak lepas dari tingginya kebutuhan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), terutama ketika harga bahan pokok mulai bergerak naik di pasaran.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bolmong, I Wayan Mudiyasa, menegaskan bahwa GPM merupakan program yang secara khusus diprioritaskan oleh Bupati Yusra Alhabsyi dan Wakil Bupati Dony Lumenta, sebagai langkah proteksi pemerintah terhadap masyarakat rentan.

“Ini program prioritas Bupati Yusra Alhabsyi dan Wabup Dony Lumenta, untuk masyarakat yang rentan,” ujar Wayan, Jumat (12/12/2025).
Ia menjelaskan bahwa GPM tidak hanya bertujuan menekan harga pangan menjelang hari besar, tetapi juga memastikan akses masyarakat terhadap komoditas pokok tetap terjaga melalui subsidi dari pemerintah.
Pada hari ini, pelaksanaan GPM digelar serentak di Kecamatan Bolaang dan Kecamatan Passi Barat, dan kedua lokasi langsung dipadati warga sejak pagi.
Salah satu warga Passi Barat, Sri Widiastuti Massie, menyampaikan apresiasinya terhadap program tersebut.
“Program ini sangat membantu. Terima kasih pemerintah sudah hadir langsung bantu rakyat,” ujarnya.
GPM Bolmong dijadwalkan terus berlanjut di kecamatan-kecamatan lain dengan pola distribusi bahan pokok bersubsidi, sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas pangan dan daya beli masyarakat hingga perayaan Nataru (Natal dan Tahun Baru). (*)






