NalarSulut — Setelah melalui perjalanan panjang selama tujuh tahun, Masjid Agung Hajar Aswad di Desa Wangga Satu, Kecamatan Passi Barat, akhirnya diresmikan, Jumat, 7 November 2025.
Peresmian dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Abdullah Mokoginta, mewakili Bupati Yusra Alhabsyi.
Dalam sambutannya, Sekda Abdullah Mokoginta menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas semangat gotong royong masyarakat yang luar biasa dalam mewujudkan rumah ibadah megah ini.

“Masjid ini bukan hanya tempat beribadah, tapi juga wadah menempa generasi muda agar tumbuh dengan semangat keislaman yang cinta tanah air dan jauh dari paham radikalisme. Inilah wujud Islam yang rahmatan lil alamin,” ujarnya.
Ia menambahkan, keberadaan Masjid Agung Hajar Aswad diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan pendidikan yang memperkuat ukhuwah Islamiyah di Bolmong, serta mencintai perbedaan.
Sementara itu, Sekretaris Desa Wangga Satu, Asrin Paputungan, mengungkapkan bahwa pembangunan masjid dilakukan sepenuhnya secara swadaya masyarakat, dimulai sejak tujuh tahun silam.
“Proses pembangunan masjid ini memakan waktu tujuh tahun. Semua berkat kerja sama, doa, dan gotong royong warga. Atas nama pemerintah desa, kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah membantu dengan tenaga, pikiran, dan dana,” beber Asrin.
Masjid Agung Hajar Aswad kini berdiri megah sebagai simbol persatuan dan keteguhan iman masyarakat Wangga Satu, menjadi bukti nyata bahwa keikhlasan dan kebersamaan mampu mencetak karya besar untuk kemaslahatan umat.
Sekedar informasi, turut hadir dalam kegiatan tersebut anggota DPRD Bolmong Sutarsih Mokodompit, anggota DPRD Bolmong Supandri Damogalad, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta unsur forkopimda. (*)







