NalarSulut—Sebanyak 117 atlet dan 35 official kontingen Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) resmi diberangkatkan menuju Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) XII Sulawesi Utara 2025 yang digelar di Kota Manado. Pelepasan berlangsung khidmat dan penuh semangat di halaman Rumah Dinas Bupati Bolmong, Minggu (16/11/2025).
Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi, memimpin langsung prosesi pelepasan, didampingi Asisten II Setda Bolmong Renti Mokoginta, Kadispora, Staf Khusus Bupati Bidang Olahraga Farid Suma, serta Ketua KONI Bolmong Rahmat Ismail.
Kemenangan Bukan Segalanya, Konsistensi Lebih Penting
Dalam arahannya, Bupati Yusra menegaskan bahwa keberhasilan dalam dunia olahraga tidak semata diukur dari perolehan medali.

“Terpenting adalah konsistensi. Selama kita punya niat belajar dan mengembangkan potensi, hasil maksimal akan mengikuti,” ujar Yusra.
Pernyataan ini sekaligus menjadi pesan moral bagi para atlet agar tetap fokus pada proses pembinaan jangka panjang.
Yusra juga mengungkapkan rasa bangga karena seluruh atlet yang dikirim merupakan putra-putri asli daerah Bolmong. Tidak ada atlet transfer dari luar — sebuah langkah yang jarang diambil daerah lain pada ajang besar seperti Porprov.

“Saya bangga kontingen Bolmong adalah atlet asli daerah. Ini investasi jangka panjang untuk memperkuat fondasi olahraga kita,” tegasnya.
Kebijakan ini menegaskan komitmen Pemkab untuk membangun olahraga dari akar rumput, bukan dari hasil instan.
KONI Targetkan Medali: 117 Atlet Turun di 14 Cabor
Ketua KONI Bolmong, Rahmat Ismail, menyampaikan optimisme tinggi menghadapi Porprov tahun ini. Dengan total 117 atlet yang akan berlaga di 14 cabang olahraga, KONI menargetkan medali emas dari beberapa nomor unggulan.
“Kami siap memberikan hasil terbaik untuk daerah. Mohon doa restu masyarakat, agar para atlet meraih hasil gemilang,” ujar Rahmat.
Harapan Mengalir: Bolmong Siap Ukir Prestasi
Dengan dukungan pemerintah daerah, KONI, dan masyarakat, kontingen Bolmong membawa harapan besar untuk mengharumkan nama daerah di Porprov Sulut 2025. Ajang ini juga menjadi momentum untuk melihat sejauh mana kualitas pembinaan atlet lokal yang selama ini digarap secara serius.
Semangat dan identitas lokal menjadi modal utama Bolmong menuju persaingan di tingkat provinsi. (Advetorial)







