• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 13 Desember 2025
NALARSULUT.id | Kritis Mengupas, Jelas Mengabarkan
  • BERANDA
  • KOTAMOBAGU
  • BOLSEL
  • BOLMONG
  • BOLMUT
  • BOLTIM
  • SULUT
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • KOTAMOBAGU
  • BOLSEL
  • BOLMONG
  • BOLMUT
  • BOLTIM
  • SULUT
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
NALARSULUT.id | Kritis Mengupas, Jelas Mengabarkan
No Result
View All Result

Zulkarnain Kamaru Tegas Dukung APH Tindak PETI, Bantah Isu Terlibat Tambang Ilegal

8 Oktober 2025
A A
Zulkarnain Kamaru Tegas Dukung APH Tindak PETI, Bantah Isu Terlibat Tambang Ilegal

Zulkarnain Kamaru. (Ist)

BagikanBagikan

NalarSulut—Anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Zulkarnain Kamaru, angkat bicara menanggapi isu liar yang menuding dirinya terlibat dalam aktivitas pertambangan tanpa izin (PETI).

Ketua Komisi II DPRD Bolsel itu dengan tegas mendukung aparat penegak hukum (APH) untuk menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam praktik PETI di wilayah Bolsel.

“Selama ini kami mendukung penuh penertiban PETI dari APH dan Pemerintah Kabupaten Bolsel,” tegas Zulkarnain, Rabu (8/10/2025).

Politisi muda ini menepis keras tudingan yang beredar di media sosial yang menyebut dirinya menjadi “bekingan” tambang ilegal.

Menurutnya, isu tersebut tidak berdasar dan sarat dengan muatan politis.

“Saya yakin masyarakat Bolsel itu cerdas dalam menilai informasi mana yang benar dan mana yang hanya mencari sensasi politik,” ujarnya.

Zulkarnain menilai tuduhan tersebut sangat merugikan nama baik dan kredibilitasnya sebagai wakil rakyat. Ia bahkan berencana membawa persoalan ini ke ranah etik dan hukum.

“Tuduhan itu tidak benar dan sangat merugikan nama baik saya. Saya akan melaporkan hal ini ke Dewan Pers sebagai bentuk keberatan atas pencemaran nama baik,” tegasnya lagi.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bolsel bersama aparat kepolisian terus menggencarkan penertiban tambang ilegal di sejumlah titik rawan, termasuk di Kecamatan Tomini.

Langkah tegas ini diiringi dengan pendekatan edukatif agar kegiatan ekonomi masyarakat tetap berjalan tanpa merusak lingkungan. (*)

Komentar Facebook
Previous Post

Usai Penertiban, Dua Cukong Emas Diduga Kembali Beraksi di Tambang Ratatotok

Next Post

Keluhan Operator TK di Bolsel Usai Dipecat: Hanya Minta 1 Jam Mengajar, Kini Kadis Rante Panggil Kepsek

Next Post
Keluhan Operator TK di Bolsel Usai Dipecat: Hanya Minta 1 Jam Mengajar, Kini Kadis Rante Panggil Kepsek

Keluhan Operator TK di Bolsel Usai Dipecat: Hanya Minta 1 Jam Mengajar, Kini Kadis Rante Panggil Kepsek

Hari Ketiga GPM Bolmong Pecah, I Wayan Sebut Program Ini Prioritas Yusra–Dony untuk warga

Hari Ketiga GPM Bolmong Pecah, I Wayan Sebut Program Ini Prioritas Yusra–Dony untuk warga

12 Desember 2025
Misi Kemanusiaan Pecah di Bundaran Paris, PIKO’S dan Rumah Hibah Tebar Paket Makanan

Misi Kemanusiaan Pecah di Bundaran Paris, PIKO’S dan Rumah Hibah Tebar Paket Makanan

12 Desember 2025
Bolmong Genjot Reformasi Pendidikan: Dony Lumenta Buka Asesmen Kepsek dan literasi-Numerasi

Bolmong Genjot Reformasi Pendidikan: Dony Lumenta Buka Asesmen Kepsek dan literasi-Numerasi

12 Desember 2025
Jual Beras SPHP di atas HET? Pemkab Bolmong Siap Tindak, Kepala DKP Buka Nomor Aduan Resmi

Jelang Nataru, Pemkab Bolmong Mulai Gelar GPM Subsidi: Ini Jadwal dan Lokasi Penyaluran

10 Desember 2025
Jelang Nataru, GPM Subsidi Bolmong Diserbu: Pemerintah Terapkan Skema Prioritas Baru

Jelang Nataru, GPM Subsidi Bolmong Diserbu: Pemerintah Terapkan Skema Prioritas Baru

10 Desember 2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
© 2024 NALARSULUT.id

Developed by Pratama Connection

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • KOTAMOBAGU
  • BOLSEL
  • BOLMONG
  • BOLMUT
  • BOLTIM
  • SULUT
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL

Developed by Pratama Connection