• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 13 Desember 2025
NALARSULUT.id | Kritis Mengupas, Jelas Mengabarkan
  • BERANDA
  • KOTAMOBAGU
  • BOLSEL
  • BOLMONG
  • BOLMUT
  • BOLTIM
  • SULUT
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • KOTAMOBAGU
  • BOLSEL
  • BOLMONG
  • BOLMUT
  • BOLTIM
  • SULUT
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
NALARSULUT.id | Kritis Mengupas, Jelas Mengabarkan
No Result
View All Result

Wabup Dony Lumenta: Validasi Data Jadi Kunci, Bolmong Targetkan Angka Stunting Turun di 2026

20 Oktober 2025
A A
Wabup Dony Lumenta: Validasi Data Jadi Kunci, Bolmong Targetkan Angka Stunting Turun di 2026

Wabup Dony Lumenta, saat menyampaikan arahannya dalam kegiatan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS). (Dok pribadi)

BagikanBagikan

NalarSulut—Wakil Bupati (Wabup) Bolaang Mongondow, Dony Lumenta, menegaskan pentingnya validasi data dan komitmen kerja lintas sektor dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Bolmong.

Hal ini disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tahun 2025, yang digelar di Hotel Atlantic, Kelurahan Inobonto, Kecamatan Bolaang, Senin (20/10/2025).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) itu dihadiri oleh Asisten III Setda Bolmong Ramla Mokodongan, Tim Ahli TPPS Provinsi Sulut Murphy Kuhu, serta perwakilan TNI dari Koramil Bolaang dan berbagai unsur lintas sektor.

Tampak Wabup Dony Lumenta, menghadiri acara Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tahun 2025, yang digelar di Hotel Atlantic, Kelurahan Inobonto. (Dok pribadi)

Dalam laporannya, Kepala DPPKB Bolmong, Yulin Eater Papuling, SKM, menjelaskan bahwa Rakor TPPS 2025 menjadi ruang memperkuat komitmen publik untuk mempercepat penurunan stunting secara terintegrasi. Kegiatan ini melibatkan 100 peserta dari berbagai instansi, termasuk PKK kecamatan, tenaga gizi, PLKB, dan kader Posyandu.

“Optimalisasi pendampingan keluarga menjadi kunci. Gizi balita dan pemantauan tumbuh kembang baduta harus dilakukan secara berkelanjutan,” kata Yulin.

Wabup Tekankan Akurasi Data dan Fokus Lapangan

Dalam sambutannya, Wabup Dony Lumenta menyoroti pentingnya akurasi data sasaran dalam pelaksanaan program penurunan stunting. Menurutnya, data yang tidak valid berpotensi menyebabkan kebocoran anggaran dan intervensi yang salah sasaran.

Suasana Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tahun 2025. (Dok pribadi)

“Data sasarannya harus jelas. Siapa ibu hamilnya, siapa balitanya, siapa remaja penerima manfaatnya, semua harus by name by address. Petugas di lapangan harus tahu persis,” tegas Wabup.

Ia juga mengingatkan agar komitmen antar-stakeholder terus diperkuat. Menurutnya, kerja kolaboratif antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat menjadi fondasi utama dalam mencapai target nasional penurunan stunting.

“Kita tidak bisa bekerja setengah hati. Tahun 2026 angka stunting di Bolmong harus turun sesuai target. Artinya, semua pihak harus fokus dan bekerja lebih optimal lagi,” tandas Dony.

Bangun Strategi Intervensi Daerah yang Efektif

Lebih lanjut, Wabup berharap Rakor TPPS kali ini mampu menghasilkan formulasi strategi intervensi daerah yang lebih efektif. Ia menegaskan, penanganan stunting bukan hanya urusan kesehatan, tetapi juga soal pembangunan manusia dan masa depan generasi Bolmong.

“Hasil dari rakor ini diharapkan melahirkan strategi yang tepat, agar intervensi kita bisa terukur, efektif, dan benar-benar berdampak pada masyarakat,” ujar Dony.

Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi oleh Tim Ahli TPPS Provinsi Sulut dan DPPKB Bolmong, yang menyoroti penguatan koordinasi lintas sektor dan optimalisasi pendampingan keluarga berisiko stunting. (*)

Komentar Facebook
Previous Post

Tole Cukong PETI dan Bayang Kembaran Kapolda Sulut di Balik Tambang Ilegal Lukosina Bolsel?

Next Post

Jeritan dari Sungai Mongondow: Jembatan Gantung Ambruk, Seret 10 Warga ke Sungai

Next Post
Jeritan dari Sungai Mongondow: Jembatan Gantung Ambruk, Seret 10 Warga ke Sungai

Jeritan dari Sungai Mongondow: Jembatan Gantung Ambruk, Seret 10 Warga ke Sungai

Hari Ketiga GPM Bolmong Pecah, I Wayan Sebut Program Ini Prioritas Yusra–Dony untuk warga

Hari Ketiga GPM Bolmong Pecah, I Wayan Sebut Program Ini Prioritas Yusra–Dony untuk warga

12 Desember 2025
Misi Kemanusiaan Pecah di Bundaran Paris, PIKO’S dan Rumah Hibah Tebar Paket Makanan

Misi Kemanusiaan Pecah di Bundaran Paris, PIKO’S dan Rumah Hibah Tebar Paket Makanan

12 Desember 2025
Bolmong Genjot Reformasi Pendidikan: Dony Lumenta Buka Asesmen Kepsek dan literasi-Numerasi

Bolmong Genjot Reformasi Pendidikan: Dony Lumenta Buka Asesmen Kepsek dan literasi-Numerasi

12 Desember 2025
Jual Beras SPHP di atas HET? Pemkab Bolmong Siap Tindak, Kepala DKP Buka Nomor Aduan Resmi

Jelang Nataru, Pemkab Bolmong Mulai Gelar GPM Subsidi: Ini Jadwal dan Lokasi Penyaluran

10 Desember 2025
Jelang Nataru, GPM Subsidi Bolmong Diserbu: Pemerintah Terapkan Skema Prioritas Baru

Jelang Nataru, GPM Subsidi Bolmong Diserbu: Pemerintah Terapkan Skema Prioritas Baru

10 Desember 2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
© 2024 NALARSULUT.id

Developed by Pratama Connection

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • KOTAMOBAGU
  • BOLSEL
  • BOLMONG
  • BOLMUT
  • BOLTIM
  • SULUT
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL

Developed by Pratama Connection