NalarSulut—Wakil Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Dony Lumenta, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pembentukan dan Penguatan Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) se-Sulawesi, Kamis (25/09/2025), di Meeting Room Hotel Four Points by Sheraton, Manado.
Rakor yang diprakarsai Kemenko Polhukam RI itu diikuti seluruh pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota se-Sulawesi, dan dibuka langsung oleh Deputi 5 Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi, Marsekal Muda Eko Dono Indarto.
Dalam kesempatan itu, Wabup Bolmong menegaskan pentingnya TTIS sebagai garda terdepan perlindungan data dan layanan digital pemerintah daerah.

“Keamanan digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak. Kehadiran TTIS akan menjadi instrumen penting memperkuat sistem pemerintahan berbasis elektronik, termasuk di Bolmong,” tegas Dony.
Tak sekadar hadir, Bolmong juga mencatatkan diri sebagai pionir di Sulawesi Utara. Kepala Dinas Kominfo Bolmong, Maarief Mokodompit, mengungkapkan bahwa dari 15 kabupaten/kota se-Sulut, hanya Bolmong yang sudah membentuk dan meregistrasikan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) ke Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
“CSIRT Bolmongkab telah mendapatkan tanda bukti registrasi resmi dari BSSN. Ini membuktikan Bolmong menjadi satu-satunya daerah di Sulut yang siap menghadapi insiden siber,” ujar Maarief.

Keberadaan CSIRT ini menandai bahwa Bolmong telah memenuhi standar nasional dalam tata kelola keamanan siber. Landasan hukumnya antara lain Perpres Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, Perpres Nomor 132 Tahun 2022 tentang Arsitektur SPBE Nasional, serta Peraturan BSSN Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Insiden Siber.
Dengan capaian ini, Bolmong diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mempercepat pembentukan TTIS, demi menciptakan ruang digital yang aman, tangguh, dan terpercaya di seluruh Sulawesi. (Advetorial)







