NalarSulut—Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) berlangsung khidmat, Senin 2 Juni 2025, di halaman Kantor Bupati.
Upacara ini dipimpin langsung oleh Bupati Yusra Alhabsyi, dan dihadiri Wakil Bupati Dony Lumenta, Sekda Abdullah Mokoginta, Forkopimda, DPRD Bolmong, jajaran ASN, serta tokoh masyarakat dan pemuda.
Dalam amanatnya, Bupati Yusra membacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Yudian Wahyudi, seraya menegaskan kembali pentingnya merevitalisasi nilai-nilai Pancasila di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.

“Di era globalisasi dan digitalisasi, tantangan terhadap nilai Pancasila semakin nyata. Kita dipanggil untuk memperkuat kembali fondasi bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam setiap lini kehidupan—baik pendidikan, birokrasi, ekonomi, maupun ruang digital,” tegas Yusra.
Ia menekankan bahwa Pancasila bukan sekadar doktrin, tetapi harus dihidupkan dalam praktik sehari-hari, mulai dari keluarga hingga tatanan pemerintahan. Penanaman nilai-nilai Pancasila sejak usia dini menjadi kunci dalam membentuk generasi berakhlak dan berkarakter.
Di sektor pemerintahan, Bupati menyoroti pentingnya membangun birokrasi yang adil dan transparan. Ia mengingatkan bahwa layanan publik harus mengedepankan prinsip keadilan sosial dan bukan demi kepentingan segelintir pihak.

“Kebijakan harus mencerminkan semangat kemanusiaan dan keadilan sosial. Pemerintah ada untuk semua, bukan untuk segelintir kelompok,” tegasnya.
Dalam konteks ekonomi, Yusra berharap hasil pembangunan dapat dirasakan merata oleh seluruh masyarakat. Ia juga menyoroti pentingnya menjaga etika dan toleransi di ruang digital.
“Kita tidak boleh membiarkan dunia maya kehilangan nilai. Ruang digital pun harus menjadi arena gotong-royong dan toleransi,” katanya.
Ia juga mengapresiasi peran strategis BPIP dalam memperkuat pemahaman ideologi Pancasila melalui program-program pendidikan dan sosial kemasyarakatan.
Menutup pidatonya, Yusra menyerukan semangat gotong-royong lintas generasi dan sektor untuk menjaga persatuan bangsa.
“Mari kita terus menjaga persatuan, menghargai perbedaan, dan menjadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dirgahayu Pancasila. Jagalah Indonesiaku!” serunya dengan penuh semangat.
Peringatan Hari Lahir Pancasila ini menjadi momentum penguatan komitmen moral dan politik kebangsaan Pemerintah Kabupaten Bolmong bersama seluruh elemen masyarakat, dalam menjaga keutuhan bangsa dan menghidupi Pancasila secara nyata. (Advetorial)