NalarSulut—Kebakaran hebat yang melanda Pasar Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), pada Kamis 3 April 2025, akhirnya terungkap.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolmong, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah arus pendek listrik yang kemudian menyambar material bangunan yang mudah terbakar, sehingga api dengan cepat menjalar ke berbagai sudut pasar.
Estimasi kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp500 juta hingga Rp750 juta.
Begitu mendapat laporan dari pemerintah setempat dan masyarakat melalui Contact Center Pusdalops, BPBD langsung menurunkan personel Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) untuk melakukan kaji cepat dan membantu proses pemadaman.
Pemadam kebakaran dari Bolmong serta Damkar Bandara Lolak turut dikerahkan untuk menjinakkan api.
Selain pemadaman, petugas juga membantu evakuasi barang dagangan yang masih bisa diselamatkan.
Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.00 WITA. Sementara itu, pemilik kios yang terdampak kini mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
Anggota DPRD Bolmong, Supandri Damogalad, yang turun langsung ke lokasi, mengatakan bahwa kepolisian dan pihak terkait lainnya masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Yang pasti, penyebab kebakarannya masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Di tengah kejadian ini, sempat beredar informasi bahwa kebakaran berawal dari pembakaran rumput di sekitar lokasi. Namun, informasi tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya.
“Oleh karena itu, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dalam aktivitas yang berpotensi menyebabkan kebakaran, mengingat kondisi cuaca yang mulai panas,” tambah Supandri.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong langsung turun ke lokasi. Wakil Bupati Bolmong, Dony Lumenta, bersama Anggota DPRD Provinsi Sulut Dapil BMR, Dhea Eucharisty Lumenta, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bolmong Abdullah Mokoginta, serta dinas terkait hadir di tempat kejadian guna memastikan langkah-langkah penanganan.
Unsur TNI-Polri, termasuk Wakapolres Bolmong dan anggota Armed 19/Bogani, serta elemen masyarakat juga turut membantu upaya pemadaman dan pengamanan lokasi. (*)