NalarSulut—Kebakaran di Pasar Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Kamis (3/4/2025), mengungkap keterbatasan armada pemadam kebakaran (damkar) di daerah tersebut.
Anggota DPRD Bolmong, Supandri Damogalad, menyoroti fakta bahwa hanya satu unit mobil damkar yang dikerahkan untuk memadamkan api, yang menghanguskan kurang lebih 18 ruko dan 20 lapak pedagang.
Supandri menilai kondisi ini sebagai bukti perlunya evaluasi serius terhadap kesiapan pemerintah dalam menangani bencana kebakaran.
“Kejadian ini harus menjadi bahan evaluasi. Satu unit mobil damkar jelas tidak cukup untuk menangani kebakaran besar seperti ini.”
“Pemkab harus mempertimbangkan penambahan armada agar respons pemadaman lebih cepat dan efektif,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ketua Fraksi PKB DPRD Bolmong ini juga mendorong agar pemerintah segera melakukan kajian terkait ketersediaan sarana dan prasarana pemadam kebakaran.
Menurutnya, dengan wilayah Bolmong yang luas, jumlah armada damkar yang memadai sangat krusial untuk menghindari keterlambatan dalam penanganan kebakaran di masa mendatang.
“Kami akan mengawal agar ada kebijakan konkret untuk menambah mobil damkar di Bolmong. Jangan sampai kejadian serupa terulang dan kita kembali kewalahan karena keterbatasan fasilitas,” pungkasnya.
Sementara itu, pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah-langkah strategis guna meningkatkan kapasitas pemadam kebakaran di Bolmong, demi melindungi masyarakat dan aset mereka dari ancaman kebakaran. (*)