NalarSulut—Kepulan asap mungkin telah menghilang, namun duka dan kepedihan masih membekas di wajah para pedagang korban kebakaran hebat yang melanda Pasar Lolak pada Kamis, 3 April 2025 lalu.
Di tengah situasi yang memprihatinkan itu, Partner In Kind Organizations (PIKO’S) hadir membawa secercah harapan.
Sebagai organisasi kemanusiaan yang aktif dalam aksi-aksi sosial, PIKO’S turun langsung ke lokasi kebakaran untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak.
Bantuan berupa makanan dan dukungan moral diberikan sebagai bentuk tali asih dan kepedulian terhadap sesama.
“Saya bersyukur bisa ikut serta membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” ujar Oshin Pesak, salah satu anggota PIKO’S yang terlibat dalam aksi kemanusiaan tersebut, pada Sabtu 5 April 2025.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PIKO’S, Putri Gona Nender, yang mengapresiasi kerja keras timnya.
“Terima kasih untuk seluruh tim PIKO’S yang secara sukarela turun langsung ke lapangan. Ini adalah wujud nyata bahwa kita tidak sendiri saat menghadapi bencana,” ungkapnya.
Kehadiran PIKO’S di tengah padamnya api bukan sekadar membawa bantuan, tetapi juga semangat solidaritas, harapan, dan penguatan moral bagi mereka yang kehilangan sumber penghidupan.
Di saat api sudah padam namun luka masih membekas, PIKO’S hadir membawa pesan bahwa dalam gelapnya musibah, masih ada cahaya dari kepedulian sesama. (*)