NalarSulut—Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Yusra Alhabsyi, melakukan pertemuan strategis dengan Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, untuk membahas sejumlah isu penting terkait program Kementerian Sosial (Kemensos) tahun 2025.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas secara mendalam mengenai pagu anggaran Kemensos tahun 2025 dan arah kebijakan yang berbasis data. Menteri Sosial menekankan pentingnya penggunaan data yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan sebagai landasan utama dalam menjalankan program-program sosial.
Bupati Yusra Alhabsyi menyoroti pentingnya keakuratan data kemiskinan di daerah. Menurutnya, data yang valid dan riil akan membantu Kemensos dalam merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran.
“Kami berharap pendataan kemiskinan di daerah tidak hanya sekadar formalitas. Harus ada ketelitian agar bantuan sosial dan program pemberdayaan benar-benar menyentuh warga yang membutuhkan,” ujar Bupati Yusra, Jumat 25 April 2025.
Dalam kesempatan itu, Yusra juga menyoroti pentingnya pendekatan jangka panjang dalam penanggulangan kemiskinan. Ia menyambut baik program Sekolah Rakyat yang diinisiasi Kemensos sebagai salah satu upaya memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
“Bansos memang penting, tetapi itu hanya solusi sementara. Kami sepakat dengan pendekatan jangka panjang seperti Sekolah Rakyat yang bisa memberikan keterampilan dan pendidikan bagi masyarakat miskin agar bisa mandiri,” tambahnya.
Menurutnya, Sekolah Rakyat dapat menjadi salah satu program unggulan yang diintegrasikan dengan kebutuhan lokal di Bolmong.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan kesejahteraan sosial yang berkelanjutan, khususnya di wilayah Bolmong. (*)