NalarSulut—Dalam upaya mempercepat pengembangan Bandar Udara Bolaang Mongondow (Bolmong), Bupati Bolaang Mongondow, Yusra Alhabsyi, menggelar pertemuan dengan manajemen Lion Air Group di Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (26/4/2025) pukul 15.00 WIB.
Pertemuan ini membahas pengembangan layanan penerbangan, termasuk rencana pembukaan rute baru menggunakan maskapai Wings Air, anak usaha Lion Air Group, guna mendukung optimalisasi operasional Bandara Bolaang Mongondow yang saat ini sudah aktif.
Direksi Lion Air Group, Rudi Lumingkewas, menyambut baik kunjungan Pemkab Bolmong dan menyatakan komitmennya untuk menjalin kerja sama. Menurut Rudi, pihak Lion Air siap mempercepat proses administrasi dan membantu mengurus seluruh perizinan yang dibutuhkan di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
“Kami siap mendukung Pemkab Bolmong. Usulan rute baru akan segera diajukan ke manajemen, termasuk opsi penerbangan Lolak-Manado-Jakarta, Lolak-Gorontalo-Jakarta, dan beberapa rute lainnya,” kata Rudi Lumingkewas.
Dalam kesempatan itu, Bupati Yusra Alhabsyi menyampaikan harapan besar kepada pihak Lion Air untuk mempercepat realisasi penerbangan rute baru dari dan ke Bolaang Mongondow.
“Pemerintah daerah sangat berharap proses survei terakhir dan perizinan bisa selesai dalam waktu singkat, agar masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR) dapat segera menikmati fasilitas pesawat dan akses penerbangan yang lebih luas,” ujar Bupati Yusra.
Ia menambahkan, meskipun Bandara Bolaang Mongondow telah dibangun dan beroperasi, manfaatnya belum dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat. Untuk itu, kehadiran maskapai seperti Wings Air dengan rute-rute strategis diharapkan mampu membuka akses ekonomi dan mobilitas warga BMR ke berbagai wilayah.
“Semoga Lion Air Group bisa membantu mempercepat proses ini, sehingga bandara kita bisa benar-benar berfungsi maksimal untuk kemajuan daerah,” pungkas Bupati.
Pertemuan ini menjadi sinyal kuat bahwa Pemkab Bolmong serius mendorong peningkatan konektivitas daerah demi mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelayanan publik yang lebih baik ke depannya. (*)