NalarSulut– Institut Agama Islam (IAI) Muhammadiyah Kotamobagu semakin gencar dalam menjalankan misi dakwah dan pendidikannya di bulan suci Ramadan.
Melalui program Safari Ramadan, kampus ini tidak hanya menyampaikan syiar Islam, tetapi juga aktif mensosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) ke berbagai masjid.
Salah satu titik persinggahannya adalah Masjid Al-Fatah, Kobo Kecil, Kota Kotamobagu, yang menjadi masjid ketiga dalam rangkaian safari tersebut.
Ketua rombongan Visal Solang, SH, menegaskan bahwa Safari Ramadan ini adalah bagian dari strategi dakwah dan edukasi IAIM Kotamobagu.
“Kami ingin menghadirkan kampus sebagai bagian dari masyarakat, tidak hanya sebagai lembaga akademik tetapi juga sebagai pusat dakwah yang membangun generasi berilmu dan berakhlak,” sebutnya, Kamis 13 Maret 2025, malam.
Lebih dari sekadar syiar, misi Safari Ramadan ini juga menjadi ajang bagi IAI Muhammadiyah Kotamobagu untuk menarik minat calon mahasiswa.
Tofhan Mamonto, S.Pd., M.Si, menyampaikan bahwa pendidikan tinggi berbasis Islam adalah kunci dalam membangun generasi muda yang unggul dan berdaya saing.
“Kami mengajak anak-anak muda untuk tidak hanya sekadar menimba ilmu, tetapi juga membangun karakter Islami yang kuat. IAI Muhammadiyah Kotamobagu adalah pilihan bagi mereka yang ingin memadukan kecerdasan intelektual dan spiritual,” tegasnya.
Usai shalat, para mahasiswa dan mahasiswi IAIM turut membagikan brosur informasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) kepada jamaah, sebagai upaya mengenalkan lebih jauh berbagai program pendidikan yang ditawarkan kampus.
Diketahui IAIM Kotamobagu telah terakreditasi baik dan saat ini memiliki 3 fakultas 6 prodi, yakni:
1. Fakultas Tarbiyah
a. Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
b. Prodi Manajemen Pendidikan Islam
2. Fakultas Syariah
a. Prodi Hukum Keluarga
b. Prodi Perbankan Syariah
3. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah
a. Prodi Komunikasi Penyiaran Islam
b. Manajemen Dakwah
Kegiatan Safari Ramadan tersebut diharapkan dapat memperkuat hubungan antara IAIM Kotamobagu dengan masyarakat, sekaligus mendorong para pemuda untuk lebih semangat dalam menuntut ilmu di perguruan tinggi Islam. (*)