NalarSulut—Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus bersama Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yusra Alhabsyi dan Wakil Bupati Dony Lumenta meninjau lokasi rencana pembangunan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Desa Ambang 2, Kecamatan Bolaang Timur, Kamis (13/3/2025).
Kunjungan ini turut didampingi oleh Pangdam XIII Merdeka Mayjen Suhardi, Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut Steve Kepel, serta sejumlah pejabat utama lainnya.
Lahan 10 Hektare Disiapkan untuk Kampus Negeri
Dalam kesempatan itu, Bupati Yusra Alhabsyi mengungkapkan bahwa lahan seluas 10 hektare di Desa Ambang 2 telah disiapkan sebagai lokasi utama pembangunan kampus negeri ini.

“Kami telah menyiapkan lahan seluas kurang lebih 10 hektare di Desa Ambang 2 untuk mendukung pembangunan perguruan tinggi negeri di Bolmong,” ujar Yusra.
Ia menegaskan bahwa rencana pembangunan ini merupakan komitmen penuh dari Gubernur Sulut untuk meningkatkan sektor pendidikan di daerah.
“Ini adalah bentuk perhatian khusus dari Pemprov Sulut kepada Bolmong. Kami bersyukur karena daerah ini menjadi salah satu prioritas dalam pengembangan pendidikan tinggi,” tambahnya.

Empat Lokasi Alternatif dalam Pertimbangan
Selain Desa Ambang 2, pemerintah juga mempertimbangkan tiga lokasi lain untuk pembangunan kampus, yakni:
1. Desa Langagon
2. Desa Inuai
3. Desa Lolak
Keempat lokasi ini merupakan eks lahan Hak Guna Usaha (HGU) yang saat ini sedang dalam tahap kajian kelayakan.
Dampak Besar bagi Pendidikan dan Ekonomi
Pembangunan perguruan tinggi negeri di Bolmong diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami berharap kampus ini dapat menjadi pusat pendidikan berkualitas yang melahirkan generasi unggul di Sulut,” pungkas Bupati Yusra Alhabsyi.
Dengan adanya perguruan tinggi negeri ini, Bolmong berpotensi menjadi pusat pendidikan tinggi baru di Sulawesi Utara, yang akan membawa manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang. (Advetorial)