• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 3 Agustus 2025
NALARSULUT.id | Kritis Mengupas, Jelas Mengabarkan
  • BERANDA
  • KOTAMOBAGU
  • BOLSEL
  • BOLMONG
  • BOLMUT
  • BOLTIM
  • SULUT
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • KOTAMOBAGU
  • BOLSEL
  • BOLMONG
  • BOLMUT
  • BOLTIM
  • SULUT
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
NALARSULUT.id | Kritis Mengupas, Jelas Mengabarkan
No Result
View All Result

Sosok mantan Gubernur Sulawesi Pencetus Jalan Tol Pertama di Indonesia, Segini biaya pembangunannya

Anggota Komisi V DPR RI Yasti Soepredjo Mokoagow sebut jalan tol terbaik

20 Februari 2025
A A
Sosok mantan Gubernur Sulawesi Pencetus Jalan Tol Pertama di Indonesia, Segini biaya pembangunannya

Sosok mantan Gubernur Sulawesi Pencetus Jalan Tol Pertama di Indonesia, Segini biaya pembangunannya. (Kolase foto Rinaldi Potabuga/Nalarsulut.id)

BagikanBagikan

NalarSulut—Sebagian orang mungkin masih asing dengan nama jalan tol Jagorawi.

Jagorawi merupakan singkatan dari Jakarta, Bogor, dan Ciawi. Jalan tol pertama di Indonesia.

Anggota Komisi V DPR RI, Yasti Soepredjo Mokoagow menyebutkan jalan tol Jagorawi adalah jalan tol terbaik di Indonesia.

“Jalan tol Jagorawi adalah jalan tol terbaik di Indonesia,” ungkap YSM, saat RDP dengan Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Rabu 19 Februari 2025.

Lantas siapa pencetus jalan tol Jagorawi, dan menelan biaya berapa?.

Dikutip dari Wikipedia, Raden Soediro Hardjodisastro, lahir 24 April 1911, seorang pendidik dan politisi pemerintahan di Indonesia.

Ia dikenal sebagai Wali kota Jakarta (Jabatan setara dengan Gubernur pada saat itu) pada periode 1953–1960 dan Gubernur Sulawesi pada periode 1951–1953 sekaligus anggota Konstituante RI hasil Pemilihan Umum 1955 mewakili Partai Nasional Indonesia (PNI).

Cikal bakal Jalan Tol Jagorawi, Ditantang dan lahirnya Jasa Marga

Dilansir dari situs BUMN Info, ide pembangunan berawal dari Raden Soediro yang pada masa itu menjabat sebagai Gubernur Jakarta yang resah karena kas Jakarta mulai menipis setelah membangun Jalan Soedirman dan M.H. Thamrin. Kemudian tercetus ide untuk memiliki jalan bebas hambatan berbayar seperti yang sudah ada di beberapa negara lain.

Pada tahun 1970, seiring bertambahnya jumlah kendaraan di Jakarta kondisi lalu lintas di Jakarta macet. Pada tahun itu, tercatat ada 222.000 kendaraan. Akhirnya, usulan Sudiro untuk membangun jalan tol akhirnya dipertimbangkan.

Jalan tol Jagorawi menelan biaya Rp. 16 Miliar, proyek pertama yang didanai APBN dan utang luar negeri.

Sayangnya, banyak hambatan dan penolakan di awal pembangunannya. Seperti anggapan jalan tol akan menghambat kelancaran lalu lintas serta beberapa anggota dewan menyebut, penarikan uang atau pajak untuk jalan merupakan kebijakan yang sudah usang dan berpotensi menimbulkan perpecahan, seperti yang pernah terjadi pada masa kolonial Belanda.

Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik (PUTL) saat itu, Ir. Sutami mengusulkan supaya jalan baru Jakarta-Bogor dijadikan sebagai jalan tol berbayar, dengan tujuan untuk membiayai pengoperasian dan pemeliharaan tanpa membebani anggaran pemerintah pusat.

Ir. Sutami mengusulkan supaya jalan baru Jakarta-Bogor dijadikan sebagai jalan tol berbayar, dengan tujuan untuk membiayai pengoperasian dan pemeliharaan tanpa membebani anggaran pemerintah pusat.

Pada 25 Februari 1978, pemerintah mengeluarkan PP Nomor 4/1978 tentang Penyertaan Modal Negara RI untuk pendirian persero yang mengurusi dan mengelola infrastruktur jalan raya.

Tak berselang lama, pada tanggal 1 Maret 1978 berdirilah PT Jasa Marga, sebagai perusahaan yang memiliki tugas mengelola Tol Jagorawi. (*)

Komentar Facebook
Previous Post

Yasti Soepredjo Mokoagow Sebut Jalan Tol Jagorawi Terbaik di Indonesia, ini Alasan dan Sumber Dananya

Next Post

Pemkab Bolmong Umumkan Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II, Cek Disini Nama-namanya

Next Post
Pemkab Bolmong Umumkan Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II, Cek Disini Nama-namanya

Pemkab Bolmong Umumkan Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II, Cek Disini Nama-namanya

Tobayagan Selatan Satukan Kekuatan, Rinaldi Siap Gebrak Program PPM Tambang JRBM

Tobayagan Selatan Satukan Kekuatan, Rinaldi Siap Gebrak Program PPM Tambang JRBM

2 Agustus 2025
Tobayagan Selatan Rancang RKPDES 2026, Warga Terlibat Aktif, Sangadi: Semua harus Bersatu

Tobayagan Selatan Rancang RKPDES 2026, Warga Terlibat Aktif, Sangadi: Semua harus Bersatu

2 Agustus 2025
Dugaan Korupsi Eks HGU Bolmong: Kejati Sulut Tetapkan Dua Tersangka, Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah

Dugaan Korupsi Eks HGU Bolmong: Kejati Sulut Tetapkan Dua Tersangka, Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah

1 Agustus 2025
Skandal Investasi Bintang Chip: Oknum ASN Disebut Motor Penggerak, Korban Bocorkan Nama Bos Molly

Skandal Investasi Bintang Chip: Oknum ASN Disebut Motor Penggerak, Korban Bocorkan Nama Bos Molly

30 Juli 2025
Mobil Masuk Jurang di Matayangan, Polisi Gunakan Baju Dinas Evakuasi Korban

Mobil Masuk Jurang di Matayangan, Polisi Gunakan Baju Dinas Evakuasi Korban

30 Juli 2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
© 2024 NALARSULUT.id

Developed by Pratama Connection

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • KOTAMOBAGU
  • BOLSEL
  • BOLMONG
  • BOLMUT
  • BOLTIM
  • SULUT
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL

Developed by Pratama Connection