NalarSulut—Putri Gona Nender, pendiri organisasi kemanusiaan Partner In Kind Organizations (PIKO’S), turut angkat bicara terkait viralnya persoalan yang terjadi di SMAN 1 Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Putri menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut yang telah menjadi perbincangan luas di masyarakat.
“Kami turut prihatin atas kejadian viral yang terjadi ini,” ujar Putri pada Kamis, 6 Februari 2025.
Sebagai jebolan Putri Pariwisata Indonesia, Putri menilai bahwa peristiwa ini sudah terjadi dan harus dijadikan pelajaran bagi semua pihak.
Ia berharap agar permasalahan antara guru dan murid di SMAN 1 Kotamobagu dapat segera diselesaikan dengan baik dan bijak.
“Semoga persoalan ini cepat dan tepat diselesaikan dengan baik,” tambahnya.
Perempuan kelahiran Desa Pusian, Kabupaten Bolmong, ini juga mendorong seluruh pemangku kepentingan agar merumuskan langkah-langkah preventif guna mencegah kejadian serupa di lingkungan pendidikan.
“Mudah-mudahan, ke depan hal seperti ini tidak terjadi lagi. Olehnya, seluruh pemangku kepentingan bisa merumuskan dan membentuk kebijakan yang sifatnya sebagai langkah preventif,” harapnya.
Di sisi lain, Putri juga mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah mengizinkan PIKO’S untuk menjalankan program kemanusiaan di SMAN 1 Kotamobagu.
“Terima kasih atas izin yang diberikan kepada PIKO’S untuk melaksanakan agenda rutin kami, Jumat Berbagi, di SMAN 1 Kotamobagu,” tutupnya. (*)