NalarSulut—Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya berhasil mengungkap motif di balik pembunuhan aktor Sandy Permana. Pelaku pembunuhan, Nanang Irawan alias Gimbal, diketahui merupakan tetangga korban.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Wira Satya Triputra, menjelaskan bahwa pembunuhan ini bermotif dendam pribadi yang dipendam pelaku sejak 2017.
“Pelaku merasa sakit hati karena merasa direndahkan oleh korban. Pada hari kejadian, korban memberikan tatapan sinis dan meludah ke arah tersangka, yang kemudian memicu emosi pelaku,” ujar Kombes Pol. Wira dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, dikutip dari laman resmi tribratanews, Kamis, 16 Januari 2025.
Kejadian bermula ketika korban diduga melakukan tindakan yang dianggap menghina pelaku. Pelaku yang tersulut emosi segera mengambil pisau dan melakukan aksi penusukan terhadap korban.
“Saat itu, korban memberikan tatapan sinis kepada tersangka, lalu meludah. Ini membuat tersangka marah dan langsung mengambil pisau untuk menusuk korban,” tambahnya.
Fakta di Lokasi Kejadian
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menerima laporan tentang perkelahian yang terjadi sebelum Sandy Permana ditemukan dengan luka-luka. Kombes Pol. Ade Ary Syam, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, mengungkapkan bahwa salah seorang saksi melihat perkelahian tersebut.
“Saksi pertama, seorang ibu, melihat korban berkelahi dengan tersangka. Pelaku sempat melotot kepada saksi sebelum meninggalkan lokasi,” jelas Kombes Pol. Ade Ary.
Selain itu, penyidik telah memeriksa empat saksi lain, termasuk istri pelaku, pihak keamanan kompleks, dan tetangga korban yang menemukan Sandy dalam kondisi penuh luka. (*)