• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 27 September 2025
NALARSULUT.id | Kritis Mengupas, Jelas Mengabarkan
  • BERANDA
  • KOTAMOBAGU
  • BOLSEL
  • BOLMONG
  • BOLMUT
  • BOLTIM
  • SULUT
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • KOTAMOBAGU
  • BOLSEL
  • BOLMONG
  • BOLMUT
  • BOLTIM
  • SULUT
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
NALARSULUT.id | Kritis Mengupas, Jelas Mengabarkan
No Result
View All Result

Siap-Siap! Pekerjaan Ini Akan Hilang di Masa Depan, Indonesia Krisis 3 Keahlian ini, Anda Termasuk?

31 Januari 2025
A A
Siap-Siap! Pekerjaan Ini Akan Hilang di Masa Depan, Indonesia Krisis 3 Keahlian ini, Anda Termasuk?

Ilustrasi Siap-Siap! Pekerjaan Ini Akan Hilang di Masa Depan, Indonesia Krisis 3 Keahlian ini, Anda Termasuk?. (Pexels.com)

BagikanBagikan

NalarSulut—Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengungkapkan kekhawatirannya terhadap tren dunia kerja di masa depan.

Sejumlah pekerjaan konvensional seperti Portal Service Clerks, Bank Teller Related Clerks, Data Entry Clerks, dan Cashiers and Ticket Clerks diprediksi akan hilang akibat perkembangan teknologi dan otomatisasi.

Namun, di sisi lain, Indonesia justru mengalami krisis ataupun kelangkaan tenaga kerja di bidang digital yang sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan global.

Dalam kuliah umum bertema “Membangun Future Workforce Indonesia: Tren dan Tantangan Global” di Institut Teknologi Sumatera (Itera), Selasa (21/1), Yassierli menegaskan bahwa tenaga kerja masa depan harus memiliki keahlian digital agar tetap relevan. Tiga pekerjaan yang paling dibutuhkan saat ini adalah Big Data Specialist, Fintech Engineers, dan AI Machine Learning Specialist.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. (Tangkap layar akun resmi Menaker)

“Tiga keahlian itu masih langka di Indonesia. Program studi yang berkaitan juga masih sedikit, bahkan kampus ingin membuka tetapi tidak ada dosen yang bisa mengajar. Sementara negara lain seperti India sudah menyiapkan tenaga kerja di bidang ini,” ujar Yassierli.

Ancaman Impor Tenaga Kerja Digital

Kelangkaan tenaga ahli di bidang digital ini berisiko menyebabkan Indonesia harus mengimpor tenaga kerja asing. Sementara itu, ekspor tenaga kerja Indonesia justru masih didominasi oleh sektor Asisten Rumah Tangga dan tenaga konstruksi.

“Jika kita tidak mengantisipasi dari sekarang, Indonesia akan terus mengimpor pekerja di bidang Big Data, Fintech, dan AI, sedangkan kita malah mengekspor pekerja di sektor informal,” tegas Yassierli.

Untuk mengatasi krisis ini, ia mengimbau perguruan tinggi untuk memperbarui kurikulum agar mahasiswa lebih banyak berinteraksi dengan dunia digital. Ia juga mendorong mahasiswa untuk memiliki tiga kompetensi utama agar bisa bersaing di masa depan: kompetensi general, kompetensi spesialis bidang teknologi informasi, dan kompetensi people relations.

“Misalnya mahasiswa mengambil S1 di bidang teknik mesin, MIPA, atau arsitektur, itu baru satu kompetensi. Dua kompetensi lainnya harus terkait dengan teknologi informasi dan kemampuan interaksi manusia. Tiga kompetensi ini wajib ada jika ingin sukses dalam karir dan industri,” jelasnya.

Dengan semakin berkembangnya teknologi, perubahan di dunia kerja tak bisa dihindari. Jika tidak segera beradaptasi, tenaga kerja Indonesia akan tertinggal dan hanya menjadi penonton di era digital. (*)

Komentar Facebook
Previous Post

Pelaku Mutilasi Uswatun Hasanah Ditangkap Polisi, Potongan Tubuh Masih Dicari

Next Post

Nasib Sengketa Pilkada Bolmong di MK Gugur atau Lanjut? Ahli Hukum Beri Analisis Mengejutkan

Next Post
Nasib Sengketa Pilkada Bolmong di MK Gugur atau Lanjut? Ahli Hukum Beri Analisis Mengejutkan

Nasib Sengketa Pilkada Bolmong di MK Gugur atau Lanjut? Ahli Hukum Beri Analisis Mengejutkan

Kawal Aspirasi Bolsel, Arifin-Zulkarnain Gedor Pintu Senayan, Yasti langsung Eksekusi

Kawal Aspirasi Bolsel, Arifin-Zulkarnain Gedor Pintu Senayan, Yasti langsung Eksekusi

22 September 2025
Pendidikan Kader PKB di Bolmong: Yusra Serukan Semangat Juang, Amri Tekankan Militansi Kader

Pendidikan Kader PKB di Bolmong: Yusra Serukan Semangat Juang, Amri Tekankan Militansi Kader

21 September 2025
Langkah Kecil, Dampak Besar: PIKO’S Jadikan Jumat Berkah Ajang Peduli Lingkungan

Langkah Kecil, Dampak Besar: PIKO’S Jadikan Jumat Berkah Ajang Peduli Lingkungan

20 September 2025
Puluhan Pejabat Bolmong Dirotasi, Yusra–Dony Tegaskan: ASN Segar Bertahan, Lalai Tergeser

Puluhan Pejabat Bolmong Dirotasi, Yusra–Dony Tegaskan: ASN Segar Bertahan, Lalai Tergeser

19 September 2025
Iskandar–Deddy fokus cerdaskan generasi: Rp1,9 Miliar dikucurkan untuk 588 Mahasiswa Bolsel

Iskandar–Deddy fokus cerdaskan generasi: Rp1,9 Miliar dikucurkan untuk 588 Mahasiswa Bolsel

18 September 2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
© 2024 NALARSULUT.id

Developed by Pratama Connection

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • KOTAMOBAGU
  • BOLSEL
  • BOLMONG
  • BOLMUT
  • BOLTIM
  • SULUT
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL

Developed by Pratama Connection